>>Pendahuluan
I.
Latar Belakang Masalah
Transformasi atau perubahan organisasi
sudah menjadi sebuah isu global sejak didengungkannya revolusi industri.
Organisasi yang ingin menjadi pemenang dalam persaingan bisnis abad 21 harus
mampu melakukan berbagai perubahan dan inovasi organisasional, dan tidak bisa
melepaskan diri dari perubahan yang tak terhindarkan. Perubahan organisasional menjadi
isu yang sangat relevan dalam bisnis sehingga perlu dipersiapkan manajer-manajer
yang dapat mengakomodir isu-isu yang berhubungan dengan konteks perubahan
tersebut. Seperti mengelola ketidakpuasan dengan status-quo diantara karyawan,
kebutuhan akan model atau visi masa depan yang akan menuntun re-desain
organisasi dan kebutuhan akan proses perubahan yang dikelola dengan baik untuk
membantu karyawan memodifikasi sikap dan perilaku mereka.
II.
Rumusan
Masalah
·
Perubahan
yang direncanakan
·
Perubahan
structural
>>Pembahasan
I.
Perubahan
yang Direncanakan
Perubahan yang
direncanakan adalah : “Usaha sistematik untuk mendesain ulang suatu organisasi
dengan cara yang akan membantunya melakukan adaptasi pada perubahan yang
terjadi dilingkungan eksternal atau internal “.
Perubahan ini
menyangkut kegiatan-kegiatan yang disengaja untuk mengubah status quo. Thomas
dan Bennis mendefinisikan perubahan yang direncanakan sebagai perancangan dan
implementasi inovasi srtuktural, kebijaksanaan atau tujuan baru, atau suatu
perubahan dalam filsafat, iklim dan gaya pengoperasian secara sengaja.
Perubahan yang direncanakan bertujuan untuk menyiapkan seluruh organisasi atau
sebagian besar untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan signifikan dalam
sasaran dan arah organisasi. Beberapa perusahaan besar, paling sukses dan
pantas dihormati merupakan korban dari kesuksesannya sendiri. Selama
bertahun-tahun mereka telah membangun struktur organisasi yang amat stabil,
birokratis, dan sangat efisien untuk mencapai sasaran tertentu dalam lingkungan
tertentu. Pembuatan keputusan yang dilakukan berdasarkan metode tetapi lamban
dan ide serta kesempatan baru yang menguntungkan daya saing terikat oleh
birokrasi. Pada perkembangannya banyak organisasi yang mencoba melakukan
perubahan dengan struktur yang lebih mendatar, yang mendorong kerjasama
kelompok dan komunikasi yang lebih cepat. Idenya bahwa dengan struktur yang
lebih ramping akan mendorong fleksibilitas, kreatifitas dan inovasi dalam
bereaksi terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.
II.
Perubahan
Struktural
Salah
satu cara membentuk struktur organisasi adalah dengan membuat disain organisasi
(organization design). Disain organisasi sendiri merupakan pembentukan
peran (roles), aktifitas pengolahan (process), dan bentuk
hubungan formal (formal relationship) dalam suatu organisasi.
Didalamnya, ada pengembangan struktur keseluruhan di dalam organisasi baik unit
maupun sub-sub unitnya, serta definisi peran dan proses yang lebih detil dalam
unit maupun sub unit tersebut.
Di
dalam pembentukan struktur organisasi itu sendiri, ada beberapa prinsip dasar
yang harus dimiliki oleh struktur organisasi tersebut, diantaranya :
- Struktur organisasi memberi prioritas pada pelanggan kunci (key customer priorities)
- Struktur tersebut mampu mengurangi dan menghilangkan duplikasi organisasi
- Struktur menyederhanakan lapisan manajemen di dalam organisasi.
- Struktur organisasi dapat meningkatkan saluran komunikasi (channel of communication) di dalam organisasi.
- Struktur organisasi tersebut memberikan peran, tanggungjawab yang jelas serta memiliki akuntabilitas.
Dalam kerangka konsep struktur organisasi banyak dipengaruhi
oleh faktor internal dan eksternal.
Faktor internal yang mempengaruhi antara lain :
- Visi dan Misi organisasi
- Strategi Organisasi
- Model kepemimpinan (leadership model)
- Kebijakan maupun prosedur
- Budaya organisasi
Faktor eksternal yang mempengaruhi disain struktur
organisasi antara lain :
- Pelanggan
- Supplier
- Pemerintah
- Aturan formal, hukum dan perundangan
- Teknologi Manajemen
- Dan stakeholder lainnya (masyarakat, komunitas dll).
Kesemua faktor tersebut sangat mempengaruhi proses disain
organisasi. Tentunya disain organisasi yang baik akan mempertimbangkan semua
faktor tersebut sampai terbentuknya struktur organisasi yang efektif dan
efisien
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar