>>Pendahuluan
I.
Latar Belakang Masalah
Desain
pekerjaan merupakan keputusan dan tindakan manajerial yang mengkhususkan
kedalam, cakupan dan hub pekerjaan yang obyektif untuk memenuhi kebutuhan
organisasi serta kebutuhan social dan pribadi pemegang pekerjaan.
Strategi
desain pekerjaan dikembangakan menekankan pentingnya karakteristik pekerjaan
inti.
Ukuran
perbedaan individu mendorong untuk mengkajicara meningkatkan persepsi poditif
terhadap keragaman, identitas, arti, otonomi dan balikan akan meningkatkan
prestasi kerja dan kepuasan kerja seandainya para pemegang pekerjaan memilki
kebutuhan pertumbuhan yang relative tinggi.
II.
Rumusan Masalah
- Peningkatan dimensi inti pekerjaan
- Masalah desain ulang
>>Pembahasan
I.
Peningkatan Dimensi Inti Pekerjaan
Job
redesign adalah menncoba
meningkatkan jumlah variasi dan pengalaman autonomi oleh seseorang pada
pekerjaan mereka.
Peningkatan
ini dianggap diinginkan oleh beberapa manager dan social scientist
karena sebuah kecendrungan kekonsistenan pada seluruh abad dua puluh pada
pekerjaan-pekerjaan untuk menjadi monoton dan terkontrol secara meningkat.
Sedangkan job design adalah spesifikasi dari konten, metode dan hubungan
dari pekerjaan-pekerjaan untuk memuaskan teknologi dan kebutuhan organisasi
sama baiknya kebutuhan-kebutuhan personal dari pemegang pekerjaan tersebut.
Mengapa
perlu adanya job redesign adalah untuk salah satunya untuk meningkatkan Quality
of Work Life, dimana dengan adanya pekerjaan yang berbeda atau penambahan
pekerjaan dari sebelumnya diharapkan akan meningkatkan performa bekerja menjadi
lebih baik. Hal itu dikarenakan semakin banyak bidang yang dikuasai dan
menambahnya ilmu di bidang lain sehingga dapat memperkaya kualitas performa
pekerja. Dengan meningkatnya performa bekerja diharapkan dapat memberikan
kontribusi yang lebih baik kepada perusahaan atau organisasi.
Sedangkan
peningkatan dimensi inti pekerjaan itu sendiri, antara lain :
·
Mengkombinasikan
unsur tugas yakni menugaskan seluruh pekerjaan(modul kerja).
·
Kebijaksanaan
memilih metode kerja
·
Kendali atas
kecepatan kerja sendiri
II.
Masalah Desain Ulang Pekerjaan
Masalah-masalah
yang terdapat pada desain ulang pekerjaan, antara lain :
·
Program ini
memakan waktu dan mahal.
·
Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang
belum terpenuhi di tempat kerja.
·
Ditolak serikat pekerjaan karena lebih
banyakhasil kerja dengan upah yang sama.
>>Kesimpulan
Perlu adanya job redesign adalah
untuk salah satunya untuk meningkatkan kualitas
dalam kehidupan pekerjaan, dimana dengan adanya pekerjaan yang berbeda
atau penambahan pekerjaan dari sebelumnya diharapkan akan meningkatkan performa
bekerja menjadi lebih baik. Hal itu dikarenakan semakin banyak bidang yang
dikuasai dan menambahnya ilmu di bidang lain sehingga dapat memperkaya kualitas
performa pekerja. Dengan meningkatnya performa bekerja diharapkan dapat
memberikan kontribusi yang lebih baik kepada perusahaan atau organisasi.
Sumber :
http://dc391.4shared.com/doc/05NerqF7/preview.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar