>>Pendahuluan
I.
Latar Belakang Masalah
Melalui
proses sosialisasi dan pengambangan karier kepentingan individu dan organisasi
diidentifikasikan dan dikronfontasikan. Sosialisasi mengutamakan kepentingan individu
pengembangan karier mengutamakan kepentingan individu.
Salah
satu teori tentang pilihan karier yaitu oleh holand bahwa orang memilih karier
tentang sesuai dengan jenis kepribadian mereka, dan ada hubunagn pasti antaa
jenis kepribadian tertentu dengan karakteristik bidang pekerjaan.
Konsep
karier didalam organisasi harus cukup luas untuk mencakup pola kehidupan kerja
dan non kerja.
II.
Rumusan Masalah
·
Karier yang efektif
·
Jalur karier realistik
>>Pembahasan
I.
Karier yang efektif
Karier
yang efektif mencakup karakteristik prestasi, sikap, kemampuan beradaptasi dan
identitas. Karakteristik kefisienan karier individu dapat dihubungkan dengan criteria
keefektifan organisasi sejauh terdapat kesesuaian criteria keefektifen individu
dan organisasi.
II.
Jalur karier realistik
Karakteristik
jalur karier realistik :
1. Mencakup
kemungkinan lateral dan kebawah yang tidak terikat pada tk kemajuan normal
2. Bersifat
sementara dan responsive terhadap perubahan kebutuhan organisasi
Proses
sosialisasi organisasi berjalan selaras dengan tahapan karier, keselarasan
tahapan pengembangan karier dengan proses sosialisasi memungkinkan pimpinan
untuk melaksanakan praktek yang memperbesar peluang untuk mencapai kebutuhan
bersama dari individu dan organisasi.
Praktek
organisasi seperti perekrutan, seleksi, penempatan, promosi dan pemindahan,
dapat menjadi bagian penting dari proses sosialisasi yang efektif jika pimpinan
memikirkan dalam kaitannya dengan kebutuhan individu-individu dan organisasi.
>>Kesimpulan
Dalam proses sosialisasi karier ada dua hal yang harus
kita perhatikan yaitu, karier yang efektif dan juga jalur karier realistik. Dalam
kenyataannya Karier yang efektif harus mencakup karakteristik prestasi, sikap,
kemampuan beradaptasi dan identitas.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar