>> PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang Masalah
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama. Dalam ilmu sosial, organisasi dipelajari oleh periset
dari berbagai ilmu, dan salah satunya dalam ilmu manajemen.
Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-prasarana, data dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Dewasa ini
muncul berbagai organisasi-organisasi yang berbeda-beda. Juga dengan pesatnya
ilmu saat ini struktur dan tipe nya pun berbeda-beda. Oleh karena itu dengan
tulisan ini saya ingin menjabarkan pembedaan struktur organisasi.
II.
Rumusan
Masalah
- Kompleksitas
- Sentralisasi
- Formalisasi
>>
PEMBAHASAN
I.
Kompleksitas
Kompleksitas
yaitu mempertimbangkan tingkat diferensiasi
yang ada dalam organisasi termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau
tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hirarki organisasi serta
tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.
Sementara diferensiasi sendiri dibagi menjadi tiga,
yaitu :
a. Diffrensiasi horizontal : merujuk pada tingkat diffrensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggota, sifat dari tugas yang dilaksanakan, dan tingkat pendidikan dan pelatihannya.
Spesialisasi
:
pengelompokkan aktivitas tertentu yang dilakukan satu individu
Spesialisasi
fungsional = pembagian kerja
Spesialisasi
social >>
individunya yang dispesialisasi
Departementalisasi : cara organisasi secara khas
mengkoordiinasikan aktivitas yang telah dideferensiasi secara horizontal. Misal
: Berdasarkan fungsi; geografis;produk; proses.
b. Diffrensiasi vertical : merujuk pada kedalaman struktur
Misal : organisasi berbentuk tall atau
flat, tergantung dari rentang kendali (span of control)
c. Diferensiasi Spasial : tingkat sejauh mana lokasi dari kantor,pabrik, dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis
II.
Sentralisasi
Sentralisasi
yaitu tingkat di mana
pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi. Dan adapun desentralisasi yaitu pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan
kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu
struktur organisasi.
# Keuntungan
Sentralisasi
:
- Hanya memperhatikan struktur formal.
- Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan.
- Konsentrasi pada seseorang, unit atau tingkat.
- Kontrol dari top manajemen, tetapi keputusan tetap terletak pada anggota tingkat rendah.
Desentralisasi
:
- setiap manajer mempunyai keterbatasan terhadap jumlah informasi
- Dapat menanggapi perubahan dengan cepat.
- Memberi masukan lebih rinci bagi pengambil keputusan.
- Memotivasi pegawai untuk memberi kesempatan dlm pengambilan keputusan.
- Memberi peluang pelatihan bagi manajer tingkat rendah.
# Hambatan
Sentralisasi
:
- Keputusan komprehensif yang akan diambil.
- Penghematan dan lebih efektif .
III.
Formalisasi
Formalisasi,
yaitu sejauhmana organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur
untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.
Keuntungan
adanya standarisasi :
- Standarisasi perilaku akan mengurangi keanekaragaman
- Memudahkan koordinasi
- Adanya penghematan
Sifat Formalisasi
- Bersifat eksternal bagi pegawai ->peraturan, prosedur, dan aturan ditetapkan secara terinci, dikodifikasi, & dilaksanakan melalui pengawasan langsung.
- Perilaku yang diinternalkan, melalui nilai, norma Pola perilaku yg diharapkan bagi pekerjaan & Organisasi. Misal :melalui pelatihan & budaya organisasi
- Seleksi
- Persyaratan peran
- Peraturan, prosedur, dan kebijaksanaan.
- Pelatihan
- Ritual.
Hubungan Formalisasi dengan Kompleksitas
- Difrensiasi horizontal tinggi -> pembagian kerja bagi pegawai tidak terampil -> Formalisasi tinggi
- Diffrensiasi horizontal tinggi -> pegawai professional -> Formalisasi rendah
>> KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas
dapat disimpulkan bahwa organisasi memiliki pembedaan-pembadaan yang satu sama
lain saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Organisasi tall atau flat
selain ditentukan oleh besaran organisasi juga oleh jenis pekerjaan dan
karakteristik individu pemegang tugas. Dan bahwa Makin tinggi kompleksitas,
maka perhatian terhadap masalah-masalah komunikasi, koordinasi dan kontrol
makin besar.
Sumber :
http://rumijati.staff.umm.ac.id/files/2010/04/dimensi-struktur.4.pptx
http://irpantips4u.blogspot.com/2010/10/macam-macam-organisasi-struktur.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar